Sabtu, 07 November 2009

Laporan Keuangan Pribadi dan Keluarga

Selama ini laporan keuangan selalu identik dengantimbangan badan usaha dan organisasi baik dalam bentuk PT,CV,Koperasi,Yayasan dan lain-lain.  Laporan keuangan secara umum terdiri Neraca,Labarugi/ Aktivitas,Arus kas. Dapat ditambahkan laporan keuangan seperti laporan perubahan modal dan catatan atas laporan keuangan. Jarang sekali pribadi atau keluarga membuat laporan keuangan secara standar sebagaimana dilakukan oleh perusahaan. Kalaupun ada seorang pribadi atau sebuah keluarga umumnya hanya sebatas pada laporan kas masuk dan kas keluar. Laporan keuangan pribadi dan keluarga secara standar sebagaimana sebuah badan usaha sesungguhnya juga diperlukan. Dengan adanya laporan keuangan keluarga secara standar akan diperoleh berbagai kemudahan sbb :

  1. Mengetahui sejauhmana kinerja keuangan pribadi/keluarga dalam periode tertentu apakah surplus.defisit,impas.
  2. Mengetahui posisi kekayaan yang sesungguhnya dalam suatu periode tertentu baik secara bulanan, triwulanan, kuartal  semesteran maupun tahunan.
  3. Lebih mudah dan terencana dalam mengambil suatu keputusan belanja,menabung, investasi,pemilihan sekolah anak, memilih rumah atau mobil yang tepat dan lain-lain.
  4. Memudahkan strategi perencanaan dalam menambah penghasilan untuk menutup defisit yang ada atau menambah nilai kekayaan.
  5. Memberikan ketenangan dan pola pikir yang seimbang yaitu :     a.Tidak selalu merasa kekurangan sehingga terus-menerus mencari kekayaan bahkan dengan cara yang tidak baik tanpa tahu sampai dimana batas kebutuhan dan keinginan.        b.Tidak terlena dengan jumlah kekayaan yang ada sehingga enggan bekerja lebih keras atau menyisihkan waktu dan pikiran dalam menambah penghasilan atau meningkatkan nilai kekayaan yang telah ada.
  6. Membantu menghitung pajak pribadi,zakat,infaq dan shadaqah secara cermat.

Idealnya laporan keuangan disusun setiap bulan atau jika dianggap terlalu ribet minimal 3bulan sekali. Waktu 3bulan cukup untuk melakukan evaluasi atas keuangan masa sebelumnya dan merancang strategi untuk bulan-bulan berikutnya. Jika masih repot juga dalam menyusun laporan keuangan, hubungi konsultan keuangan keluarga kenalan anda. Segera biasakan hal ini sebagaimana dilakukan orang-orang sukses di Amerika yang disebut menit-menit miliarder dalam mencermati posisi keuangan mereka seperti ditulis dalam buku MILIARDER NEXT DOWN..!