Selasa, 19 Juli 2011

Makna Menabung Yang Semakin Luas

Menabung secara harfiah berasal dari memasukkan sesuatu yang berharga biasanya uang kedalam tabung. Tabung sebagai sarana menyimpan barang berharga untuk tujuan lain hari. Dalam masyarakat yang berkultur agraris dengan mata pencaharian utama pertanian dan perkebunan terdapat kebiasaan menabung dalam bentuk bahan makanan seperti padi dan palawija di dalam lumbung. Pelajaran menabung oleh orang tua kepada anak juga dengan cara memasukkan uang kedalam tabung bambu pada masyarakat pedesaan atau dalam tabung dengan nama celengan dari bahan tanah liat, plastik dan logam kaleng.
Seiring dengan tumbuhnya industri perbankan dan industri keuangan lainnya, makna menabung menjadi menyimpan uang dengan membuka rekening di bank dalam bentuk tabungan atau deposito. Dalam hal ini menabung tidak lagi memasukkan uang ke dalam tabung atau menyimpan di dalam celengan yang dapat dirasakan fisik keberadaan uang tersebut dengan menggoyangkan celengan untuk menikmati suara uang didalamnya. Sedangkan menyimpan uang di bank atau di lembaga keuangan lain menukar fisik uang dengan catatan diatas kertas buku tabungan atau rekening koran. Menyimpan uang di dalam tabung,celengan atau diluar lembaga keuangan lainnya menjadikan uang tidak bermanfaat bagi orang lain dan uang menjadi tidak memiliki nilai tambah dalam bentuk bagi hasil atau profit investasi.
Menabung dalam arti menyimpan dana atau kekayaan yang dimiliki saat ini untuk tujuan esok dalam jangka pendek maupun jangka panjang telah meluas tidak hanya menyimpan uang di tabung,celengan dan deposito di bank. Berkembangnya industri keuangan oleh bank,asuransi,pegadaian,pasarmodal dan lain-lain menjadikan makna menabung khususnya menyimpan uang dalam jumlah besar dan untuk jangka lebih panjang menjadi lebih luas. Menabung bisa dalam bentuk asuransi, reksadana, saham, obligasi, logam-mulia, properti dan lain-lain. Menabung dalam bentuk asuransi mengandung manfaat perlindungan terhadap kesehatan, kematian, kecelakaan dan ada potensi pertumbuhan dana yang disimpan. Sedangkan menabung dalam bentuk reksadana, saham, obligasi, logam-mulia dan properti akan meningkatkan nilai dana atau kekayaan serta melindungi nilainya dari tekanan inflasi. Apapun jenis produk tabungan yang dipilih semua mengandung nilai positif untuk menyisihkan dana/kekayaan yang dimiliki saat ini untuk tujuan masa depan lebih baik.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar